Sarana Kesehatan Sumbar Mengalami Kerugian Rp 889 Miliar Akibat Gempa

Posted on Disember 18, 2009. Filed under: 1 |

Gempa 7,9 Scala Richter pada 30 September di Sumatera Barat menyebabkan sarana kesehatan di sejumlah rumah sakit pemerintah dan kantor Dinas Kesehatan rusak berat. Kerugian akibat gempa ini ditaksir mencapai Rp 889 miliar.

Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat Rosnini Savitri mengatakan kerusakan dan kerugian bangunan membutuhkan biaya rekonstruksi Rp 500 miliar. Sedangkan alat kesehatan di Rumah Sakit Umum M. Djamil Padang rusak berat dan tidak ada yang bisa diselamatkan. Sehingga dibutuhkan dana setidaknya Rp 350 miliar untuk menggantinya.

“Sedangkan biaya kerugian pelayanan yang ditimbulkan selama 18 bulan kita hitung-hitung sekitar Rp 39 miliar,” kata Rosnini Savitri, Kamis (12/11).

Ia mengatakan, kejadian gempa juga sempat menimbulkan krisis kesehatan diantaranya lumpuhnya pelayanan kesehatan, banyaknya korban luka dan pengungsian, krisis air bersih, masalah gizi, masalah sanitasi lingkungan, masalah penyakit menular dan gangguan psikologis di masyarakat.

“Tapi semua bisa teratasi karena pada hari kedua kita langsung dibantu 1.371 tenaga kesehatan dari provinsi lain dan tenaga medis asing. Jadi secara bertahap masalah kesehatan yang timbul akibat gempa bisa dieliminir,” kata Rosnini.

Ia mengatakan, jumlah pasien yang dirawat akibat gempa sebanyak 1.478 di 11 rumah sakit di Kota dan Kabupaten di Sumatera Barat. Sebanyak 592 diantaranya adalah korban patah tulang yang sudah ditangani. Pasien korban gempa yang masih dirawat tinggal 23 orang .

“Untuk seluruh biaya perawatan pasien korban gempa ditanggung pemerintah dan kita sudah mengajukan klaim ke Departemen Kesehatan sebesar Rp 1,985 miliar,” kata Rosnini Savitri.

Make a Comment

Tinggalkan komen

Liked it here?
Why not try sites on the blogroll...